Skip to main content

Posts

Featured

Di Bawah Langit yang Sama

Kebahagiaan adalah milik mereka yang hidup serba mewah, berkulit cerah yang terekspos begitu “wah” di laman dunia maya, atau kongko santuy menghabiskan momen bersama teman se-per-gaul-an sampai membahas topik yang tak jarang tanpa disadari berujung menjadi hal yang sia-sia. Kira-kira seperti itulah kebahagiaan yang didefinisikan di media dan sifatnya adalah fana.  Jauh dari apa yang definisi di atas, Arisha dan keluarganya meletakkan definisi bahagia bukan semata-mata berdasarkan materi, namun pada ridha Sang Ilahi Rabbi. Arisha, seorang gadis yang beranjak dewasa, yang punya cita-cita hafal 30 Juz Al Qur’an. Cita-citanya yang mulia tertanam sejak kecil dan semakin kuat karena dukungan keluarganya. Ia menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama di pesantren tahfidz Qur’an di pelosok Serang, Banten.  Situasi dan kondisi keluarga Arisha terkini cukup memberi perubahan pada dirinya dan keluarganya. Ayahnya tengah terbaring lemah di kamar rumahnya dan harus rawat jalan setiap mingg

Latest Posts

Merindukan Cinta Pertama

Berbisik pada Bumi Terdengar oleh Langit

Takdir Semesta

Berkenalanlah, Lalu Merindu

Ada yang Patah, tapi Bukan Hati